Program keselamatan kerja akan efektif apabila selalu mempertahankan suatu tingkat kesadaran keselamatan yang tinggi dari semua individu. Perusahaan menyadari bahwa pelaksanaan rapat keselamatan yang sering dan singkat di antara kelompok pekerja yang kecil dan erat merupakan cara terbaik untuk membangun dan mempertahankan kesadaran keselamatan.
Tujuan Utama Rapat Keselamatan Adalah :
- Untuk mencari cara / teknik guna meniadakan kebiasaan – kebiasaan berperilaku tidak aman.
- Untuk menyampaikan informasi keselamatan kepada semua pegawai.
- Untuk memperoleh partisipasi dan komitmen terhadap program keselamatan.
- Untuk mendorong komunikasi & diskusi tentang masalah – masalah HSE.
- Untuk mengatasi masalah – masalah yang timbul.
SAFETY MEETING BULANAN.
Rapat keselamatan akan diselenggarakan di tiap – tiap lokasi / fasilitas yang dipimpin oleh pengawas setempat dan notulen rapat akan dicatat pada lembar laporan “ safety Meeting “. Pengawas bertanggung jawab bahwa para anggotanya telah mengikuti safety meeting minimun satu bulan sekali. Tembusan laporan safety meeting bulanan diarsipkan.
Rapat keselamatan akan diselenggarakan di tiap – tiap lokasi / fasilitas yang dipimpin oleh pengawas setempat dan notulen rapat akan dicatat pada lembar laporan “ safety Meeting “. Pengawas bertanggung jawab bahwa para anggotanya telah mengikuti safety meeting minimun satu bulan sekali. Tembusan laporan safety meeting bulanan diarsipkan.
GARIS PEDOMAN PENYELENGARAAN SAFETY MEETING.
- Bahaslah masalah – masalah yang berhubungan dengan ketiga subjek : Kesehatan, Keselamatan dan Lingkungan.
- Yakinkanlah bahwa semua yang hadir dapat mengerti dan berpartisipasi.
- Pilihkah sebuah subjek yang ditujukan ke arah usaha merubah kebiasaan – kebiasaan dan sikap yang memerlukan penyegaran secara berkala bagi para pegawai.
- Tinjaulah kembali setiap laporan “ kecelakaan kerja “ dan bahaslah setiap kebijakan safety yang telah diperbaharui.
SAFETY BRIEFING / TOOLBOX MEETING.
Sebelum suatu pekerjaan dimulai ( misalnya saat membongkar dan memuat barang ), maka suatu pertemuan keselamatan perlu dilakukan. Pembicaraan agar terfokus pada bahaya – bahaya yang berkaitan dengan pekerjaan yang sedang berlangsung dan harus mengulas ulang prosedur – prosedur, resiko dan keselamatan dimana operasi / pekerjaan sedang dilaksanakan.
Sebelum suatu pekerjaan dimulai ( misalnya saat membongkar dan memuat barang ), maka suatu pertemuan keselamatan perlu dilakukan. Pembicaraan agar terfokus pada bahaya – bahaya yang berkaitan dengan pekerjaan yang sedang berlangsung dan harus mengulas ulang prosedur – prosedur, resiko dan keselamatan dimana operasi / pekerjaan sedang dilaksanakan.
